Merupakan kematian bayi yang terjadi secara tiba-tiba pada bayi kurang dari 1 tahun. Kematian tidak diketahui sebabnya secara jelas bahkan setelah dilakukan autopsy, reka ulang kematian, dan pengamatan riwayat klinis sebelumnya).
Insiden
1. SIDS pd umur 1 bulan pertama à jarang
2. Resiko tertinggi pd bayi 2-4 bulan, kemudian menurun.
3. Kira-kira 90% SIDS muncul pada bayi umur < 6 bulan
4. USA à 0,54 kematian per 1000 kelahiran hidup
• Kematian bayi yang tiba-tiba biasanya memiliki ciri, bayi sebelumnya sehat,umur < 6 bulan, ditemukan meninggal di tempat tidur, tidak ada tanda-tanda gangguan pernapasan sebelumnya, bayi biasanya makan normal sebelum ditidurkan.
Penyebab
• Belum diketahui
• Menidurkan bayi dgn posisi tertelungkup
• Keterlambatan pada perkembangan sel saraf dalam otak (aurosal/kewaspadaan thd hipoksia ¯)
• Rebreathing asphyxia: re-breathe carbon dioxide
• Hypertermia
Faktor Resiko
Prenatal : penggunaan nicotine, heroin and alcohol pd ibu , prenatal care & gizi yg inadekuat, anak sblmnya < 1 tahun bedanya, ibu dan bayi overweight, hamil usia muda,60% pada laki-laki
Postnatal : BBLR, paparan asap rokok, posisi tidur tertelungkup,tidak minum ASI, peningkatan suhu udara, terlalu byk selimut, tempat tidur yg lunak, umur bayi, bayi premature, anemia, gas toxic
Gambaran Klinis
• tidak dapat diprediksi, tdk dpt dicegah dan kejadian yg tdk dapat dijelaskan. Bayi terlihat sehat tanpa ada tanda distress atau penyakit lain sblm kejadian.
• Kematian timbul cepat pada saat bayi tidur.
• “A silent event”. Bayi tidak menangis.
• Bayi biasanya gizi baik dan sehat sebelum meninggal.
Pemeriksaan dan Tes
a. Tes laboratorium postmortem (setelah meninggal) berupa elektrolit dan kultur, semuanya normal.
b. Autopsy, abnormalitas pada otak dan CNS, jantung atau paru, atau infeksi .
c. Investigasi pada tempat kejadian à wawancara orangtua, pengasuh dan anggota keluarga lain, mengumpulkan bukti dari tempat kejadian dan mengevaluasi informasi itu
Anamnesis yang bisa ditanyakan pada orang tua dan pengasuh:
a. Dimana bayi ditemukan?
b. Posisi bayi saat ditemukan?
c. Kapan terakhir bayi dicek? Kapan terakhir makan?
d. Bagaimana bayi saat tidur?
e. Apakah ada tanda2 bayi sakit menjelang kematian?
f. Apakah ada riwayat minum obat sebelumnya?
Penanganan
Saat di rumah
Hubungi bagian gawat darurat rumah sakit, jika ada orang tua atau pengasuh yang pernah diajarkan CPR bayi, mereka harus melakukan CPR sebelum paramedis datang
Saat tiba Paramedis
Oleh tim emergency sesuai pediatrik advanced life support protocols: Penanganan airway, breathing, nadi, gula darah. Pasang ETT, pasang infus, obat untuk memperbaiki denyut jantung.
Pencegahan
Jangan menidurkan anak dengan posisi telungkup
Jaga agar wajah bayi tidak tertutup saat ditidurkan
Jangan terlalu banyak memakaikan baju berlapis2 untuk menghangatkan bayi atau menambahkan kain untuk menutupi yang tidak perlu.
Jangan merokok disekitar bayi
Gunakan matras yang keras di box bayi yang telah dijamin keamanannya.
Hindari penggunaan alat yg bertujuan mempertahankan posisi bayi.
Berhati-hati lah bila bayi tidur dengan orang lain yang lebih besar dari bayi, jangan sampai bayi tertindih
Monitoring di rumah: penggunaan monitor cardiorespiratory di rumah masih kontroversial.
Perkembangan motorik: Org tua seharusnya memberikan waktu utk “tummy time” pd saat bayi bangun dan diobservasi.
Rutin membawa bayi ke sarana kesehatan, termasuk imunisasi.
KONSELING ORANG TUA
• Jangan menyalahkan diri sendiri! Kehilangan anak akibat SIDS bukan salah anda.
• Tidak ada tanda atau gejala yg dapat dikenali atau dapat dicegah
Berduka adalah proses normal apabila kita kehilangan seseorang yg kita cintai.